Arsitektur informasi perusahaan mengandung banyak sekali informasi (dalam bentuk bermacam-macam diagram atau model) dan untuk memahami seluruh informasi yang banyak tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh karenanya dibutuhkan apa yang disebut dengan framework. Dengan menggunakan framework kita akan lebih mudah mengerti berbagai informasi dalam arsitektur informasi perusahaan sehingga kita dapat memutuskan seberapa banyak informasi yang diperlukan dan bagaimana menggunakannya.
Zachman Framework populer digunakan dalam pembangunan EIA karena memberikan gambaran yang lengkap dan menetapkan nama yang unik untuk setiap sel dalam framework. Zachman Framework merupakan logika terstruktur untuk pengklasifikasian & pengorganisasian tipe-tipe dokumen, rancangan atau model yang merepresentasikan sebuah perusahaan.
Zachman Framework memiliki Rule (aturan) sebagai berikut:
1. Kolom yang ada tidak tersusun dalam suatu urutan tertentu
2. Masing-masing kolom merupakan model dasar sederhana
3. Model dasar dari tiap kolom harus unik
4. Setiap baris menggambarkan sebuah pandangan jelas dan lengkap
5. Setiap sel dalam suatu baris dan kolom harus unik
6. Gabungan sel dalam suatu baris merupakan deskripsi lengkap dari perspektif pada baris tersebut
Zachman Framework mengklasifikasikan representasi deskriptif dari arsitektur informasi perusahaan ke dalam sel-sel berdasarkan perspektif dan fokus. Fokus tersebut dapat diidentifikasi dengan pertanyaan-pertanyaan seperti: apa, bagaimana, di mana, siapa, kapan dan kenapa. Masing-masing pertanyaan fokus tersebut menempati sebuah kolom dalam Zachman Framework. Perspektif mendefinisikan sudut pandang atau tingkat abstraksi dari informasi yang dikandung oleh suatu sel dalam Zachman Framework. Perspektif terdiri dari planner, owner, designer, builder, dan programmer. Masing-masing perspektif menempati sebuah baris dalam Zachman Framework.
Setiap baris mewakili sebuah pandangan lengkap dari perspektif atau sudut pandang tertentu. Perspektif yang lebih atas tidak harus lebih komprehensif dibandingkan dengan perspektif yang lebih rendah. Perspektif yang lebih atas juga tidak menguraikan dengan lebih terperinci dari perspektif yang lebih rendah. Setiap baris mewakili perspektif yang berbeda dan unik, tetapi kemampuan menyampaikan dari setiap perspektif harus memberikan rincian yang cukup untuk menentukan solusi pada tingkat perspektif tersebut dan harus dapat diterjemahkan ke perspektif yang lebih rendah. secara eksplisit. Setiap perspektif harus memperhatikan kebutuhan dari perspektif lainnya dan batasan yang ditimbulkan oleh perspektif tersebut. Batasan dari setiap perspektif merupakan faktor penambah.
Kolom dari Zachman Framework merupakan fokus yang berbeda-beda atau abstraksi produk (What/Data, How/Function, Where/Network, Who/People, When/Time, Why/Motivation) dari perspektif. Tiap fokus mengajukan sebuah pertanyaan, cara pertanyaan itu dijawab sangat tergantung pada perspektif. Dengan kata lain, perspektif mengharuskan bentuk dan rincian yang diperlukan untuk membuat setiap pertanyaan menjadi jelas dan dimengerti. Secara deskriptif, baris dan kolom dari Zachman Framework dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Urutan baris pada Zachman Framework menggambarkan tingkatan mulai dari tingkatan kontekstual sampai tingkatan operasional.
1. Baris pertama, mengenai sasaran dan lingkup (“Objectives/Scope”) menurut perspektif perencana (“Planner”).
Baris pertama pada Zachman Framework ini sering disebut dengan arsitektur kontekstual. Pada arsitektur ini didefinisikan model bisnis fungsional secara global dan berbagai requirement external organisasi.
Penjelasan masing-masing kolom :
- Why/ Motivation, berisikan tujuan dan objektif bisnis, pengukuran performansi bisnis yang terkait dengan masing-masing fungsi
- How/ Function, berisikan fungsi-fungsi bisnis pada high-level
- What/ Data, berisikan High Level Data Class terkait dengan masing-masing fungsi
- Who/ People, berisikan stakeholder yang terkait dengan masing-masing fungsi
- Where/ Network, berisikan berbagai macam lokasi (bisnis) yang terkait dengan masing-masing fungsi
- When/ Time, berisikan event-event dan siklus waktu yang terkait dengan masing-masing fungsi
2. Baris kedua, mengenai konseptual “Enterprise Model” menurut perspektif pemilik.(“Owner”)
Baris kedua pada Zachman Framework ini sering disebut dengan arsitektur konseptual. Pada arsitektur ini didefinisikan model-model proses bisnis, Alokasi fungsi bisnis, proses eliminasi fungsi-fungsi yang overlap dan ambigu.
Penjelasan masing-masing kolom :
- Why/ Motivation, berisikan berbagai macam policy bisnis, prosedur dan standar yang dipakai untuk masing-masing proses
- How/ Function, berisikan penjelasan proses-proses bisnis
- What/ Data, berisikan business data
- Who/ People, berisikan berbagai macam role dan tanggungjawab (responsibilities) dari masing-masing aktor atau pihak yang terkait pada masing-masing proses.
- Where/ Network, berisikan berbagai macam lokasi (bisnis) yang terkait dengan masing-masing proses bisnis
- When/ Time, berisikan event-event dan siklus waktu yang terkait dengan masing-masing fungsi
3. Baris ketiga mengenai bentuk logika “System Model” menurut perspektif perancang (“Designer”)
Baris ketiga pada Zachman Framework ini sering disebut dengan arsitektur logikal. Pada arsitektur ini didefinisikan model-model logikal, manajemen proyek, dan pendefinisian requirement (functional requirement)
Penjelasan masing-masing kolom :
- Why/ Motivation, berisikan berbagai macam policy, prosedur dan standar yang terkait dengan model business rule
- How/ Function, berisikan representasi logik dari sistem informasi dan hubungannya
- What/ Data, berisikan model data logik dan hubungan antar data yang terkait dengan berbagai macam informasi
- Who/ People, berisikan representasi logik dari hak akses (privileges) masing-masing user ke sistem berdasarkan role & responsibility-nya
- Where/ Network, berisikan representasi logik mengenai arsitektur sistem terdistribusi untuk masing-masing lokasi
- When/ Time, berisikan event-event dan respons yang dihasilkan berdasarkan business events
4. Baris keempat mengenai bentuk phisik “Technology Model” menurut perspektif pengembang (“Builder”)
Baris keempat pada Zachman Framework ini sering disebut dengan arsitektur teknologi. Pada arsitektur ini didefinisikan model-model fisik, manajemen teknologi, dan pendefinisian solusi dan pengembangannya
Penjelasan masing-masing kolom :
- Why/ Motivation, berisikan berbagai macam business rules yang sesuai dengan standar (teknologi) sistem informasi
- How/ Function, berisikan spesifikasi dari aplikasi-aplikasi yang beroperasi pada suatu platform teknologi tertentu
- What/ Data, berisikan tipe-tipe kebutuhan (requirement) sistem manajemen database (DBMS – Data Base Management System) yang sesuai dengan model data logikal
- Who/ People, berisikan identifikasi hak akses masing-masing user (user privileges) untuk suatu teknologi atau suatu platform spesifik
- Where/ Network, berisikan spesifikasi dari perangkat jaringan dan hubungannya dengan batasan fisik system (physical boundaries)
- When/ Time, berisikan spesifikasi trigger untuk merespon event-event pada sistem untuk suatu teknologi atau platform spesifik tertentu.
5. Baris kelima mengenai bentuk detil “As Build” menurut perspektif “programmer/sub contractor/ integrator”
Pada level ini, para programmer/ sub kontraktor/ integrator bekerja sesuai dengan model yang telah didefinisikan. Pada layer ini dijelaskan bagaimana manajemen konfigurasi system dan implementasi pembangunan (deployment) sistem
Penjelasan masing-masing kolom :
- Why/ Motivation, berisikan berbagai macam business rules yang sesuai dengan standar teknologi tertentu
- How/ Function, berisikan fungsi-fungsi/ program yang di-coding untuk beroperasi pada suatu platform teknologi tertentu
- What/ Data, berisikan data definition yang sesuai dengan model data logikal
- Who/ People, berisikan identifikasi hak akses yang di-coding untuk suatu teknologi atau suatu platform spesifik
- Where/ Network, berisikan konfigurasi perangkat jaringan untuk sesuai dengan spesifikasi node
- When/ Time, berisikan pendefinisian timing yang di-coding untuk menentukan urutan aktivitas proses . untuk suatu teknologi atau suatu platform spesifik.
6. Baris keenam mengenai bentuk detil “Functioning Enterprise” menurut perspektif “User”
Pada level ini, berbagai macam panduan bagi user untuk menfungsikan system , melakukan manajemen operasi, dan mengevaluasi system.
Penjelasan masing-masing kolom :
- Why/ Motivation, berisikan informasi karakteristik operasi untuk suatu teknologi tertentu berdasarkan standard
- How/ Function, berisikan instuksi manual menjalankan perangkat komputer/ sistem informasi lainnya
- What/ Data, berisikan konten dan nilai data yang tersimpan di database aktual
- Who/ People, berisikan berbagai macam personel dan stakeholder kunci yang bekerja sesuai dengan role dan responsibility-nya
- Where/ Network, berisikan pesan-pesan baik yang terkirimkan maupun diterima
- When/ Time, berisikan pendefinisian waktu melakukan aktivitas berdasarkan urutan waktu tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar